Respon Cepat Pemerintah Desa dalam Menghadapi Bencana

Sosialisasi rencana kerja MBM telah dilakukan secara intensif di 7 desa dampingan MBM sejak kuartal pertama. Semua desa telah menerima informasi tentang rencana program kerja Yayasan MBM, baik program Bidang Kesehatan, Ekonomi, Lingkungan, dan Kebencanaan. Setiap desa memberikan respon yang berbeda-beda. Pajahan merupakan salah satu desa yang memberikan respon paling cepat dalam bidang kebencanaan. Tidak lama setelah menerima informasi dari MBM, sekretaris desa dan kepala desa langsung mengadakan rapat koordinasi dengan Badan Permusyawaratan Desa dan desa adat Pajahan untuk membentuk satgas penanggulangan bencana desa. Sehingga pada tanggal 19 September 2022, keluarlah Surat Keputusan No. 37 Tahun 2022 tentang Pembentukan Tim Penanggulangan Bencana Desa. Pemerintah desa dalam penanggulangan bencana juga melibatkan desa adat. Desa adat Pajahan ditunjuk sebagai Pembina Bersama bersama kepala desa dan ketua Badan Permusyawaratan Desa.

 Tim ini terdiri dari 40 orang sukarelawan. Terdiri dari: 3 orang pembina, 3 orang manajemen, 8 orang pelaksana, 6 orang bagian Kesiapsiagaan dan peringatan dini, 6 orang bagian keamanan, 6 orang bagian P3K, 6 orang bagian penyelamatan dan evakuasi, 6 orang bagian dapur umum.

 Tim ini selanjutnya akan dilatih untuk dapat melakukan pengurangan risiko dan tanggap bencana di desa Pajahan, membahas pemetaan potensi bencana, menentukan daerah/area rawan longsor hingga penanaman pohon sebagai penopang tanah, agar dapat mengurangi risiko longsor.